Asyiknya Liburan di Sangkar FaUZa

Hari ini adalah hari pertama liburan.

Ada proyek kreatif yang akan kami lakukan di liburan kali ini.
Proyek kreatif seperti tahun lalu di Sangkar Fauza (Sanggar Karya Fathimah, Ummu, Zainab).

Sangkar FaUZa telah menjadi sarana bagi kami untuk mengasah hobi dan minat di waktu liburan yang kadang melenakan dan membosankan.

Tahun lalu kami mengadakan kelas handycraft. Alhamdulillah diikuti belasan anak.
Tahun ini kami merencanakan akan menambah kelas lain; menulis, memasak, dan melukis.
Kedepannya Sangkar FaUZa diharapkan menjadi semacam after school community atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Doakan yach agar asa kami terkabul.

Yuk gabung bersama kami di Sangkar FaUZa, di;
Jl. Dinar Mas Utara III/39 Semarang-Jawa Tengah
Proyek kreatif akan dimulai pekan kedua liburan sampai dengan pekan ketiga.

Mari kita buat liburan kali ini menjadi lebih asyik, menyenangkan, dan bermanfaat dengan bermain sambil berkarya.

Panen Kacang Panjang

Sebulan sekali kami sekeluarga mempunyai agenda berkunjung ke rumah kakek nenek di kampung kelahiran abah di Pati.

Mbah Kakung seorang petani. Katanya sih dulu mbah Kakung juga pernah jadi pengusaha kasur selain jadi petani.
Tapi, kayaknya mbah kakung memang lebih cocok jadi petani. Buktinya, setiap nanam apapun pasti berhasil. Contohnya di sawah ada banyak tanaman selain padi sebagai tanaman utamanya, yaitu; kacang panjang, terong ungu, dan juga rosela.

 

Kebetulan pas kami kesana kacang panjangnya lagi banyak buahnya. Jadilah kami memanen kacang panjang.
Kacang panjang tersebut kami bawa pulang ke Semarang dan dibagikan kepada tetangga-tetangga.
Asyiknya panen kacang panjang.

Rumah Tahfidz Keluarga FaUZa

Salah satu keinginan kami sebagai orangtua adalah menjadikan semua putri kami sebagai hafidzah.
Besarnya keinginan tersebut mendorong kami untuk me mondokkan putri pertama kami, kak Fathimah di salah satu rumah tahfidz binaan ust. Yusuf Mansyur.

Awalnya, kakak sangat antusias mengikuti kegiatan di rumah tahfidz tersebut. Ia sangat giat menghafal 4 surat yang di sunahkan; ar-rahman, al waqiah, yasin, dan al mulk.
Kakak juga sempat mengikuti wisuda akbar yang digelar di Gelora Bung karno bersama Syeikh Ghamidi dan mendapat sertifikat kelulusan.

Namun setelah 100 hari berjalan ada perubahan pada diri kakak. Badannya yang semula agak gemuk jadi kurus. kami menduga karena banyaknya kegiatan dan terbatasnya makanan yang dimakan. Sebagai orangtua kami juga merasakan sedih dan kehilangan momentum kebersamaan dengan kakak, terutama saat-saat khusus seperti; saat makan bersama, saat berkunjung ke rumah kakek neneknya, dan saat mau tidur.

Akhirnya dengan berat kami menjemput kakak dari pondok dan merumahkannya kembali.
Dan sekarang, kami berazzam untuk menjadikan rumah keluarga kami sebagai rumah tahfidz dengan nama Rumah Tahfidz Keluarga FaUZa. Semoga Allah meridhoi dan memudahkan niat kami. aminnn.

Selamat Datang di Keluarga FaUZa

Salam kenal

Keluarga FaUZa adalah nama keluarga kami. FaUZa berasal dari nama-nama tiga putri kami; Fathimah, Ummu Kultsum, dan Zainab.

Di belasan tahun umur pernikahan kami, alhamdulillah Allah mengamanahkan mereka.
Ada banyak sekali pelajaran dan hikmah yang kami dapatkan selama kami bersama.

Sebagiannya akan kami coba bagi disini.

Harapannya kisah dan hikmah yang terbagi bisa menginspirasi dan mengubah pikiran serta tindakan semua orang.


Semoga Allah selalu meridhoi dan menunjuki jalan lurus pada kami. Amin